Halaman

Selasa, 05 Desember 2017

9 Filosofi Driving untuk Perjalanan Hidup

Pada saat melakukan perjalanan dengan mengendarai mobil dari Denpasar ke Surabaya, berkali-kali muncul obrolan dalam benak saya. Saya lebih suka menyebut tindakan ini sebagai driving(nyetir). Sebenarnya perjalanan saya ini banyak persamaan dengan perjalanan hidup. Berikut rangkumannya:

1. Tentukan Tujuan
Sebelum memulai perjalanan tentu harus menentukan tujuan, mau kemana? walaupun tujuan itu belum nampak di depan mata, tidak tahu bagaimana kesananya, tapi proses pertama adalah menentukan tujuan, Surabaya. Dengan tahu tujuannya maka mulai muncul visi: sampai surabaya dengan selamat dan tahu arah perjalanan, selama menuju arah matahari terbenam seharusnya semakin dekat dengan tujuan. Begitu pula dengan kehidupan, sebelum kita memulai perjalanan hidup tentukan dengan pasti dulu MAU KEMANA?

2. Petakan Jalan
Mengikuti arah mata angin dan petunjuk matahari terbenam tampak nya terlalu sederhana dan beresiko di jaman sekarang, dan saya pun tidak tahu jalan menuju Surabaya, belum pernah melalui jalan darat kesana. Nah disinilah saya pakai tools untuk membuat peta ke tujuan saya, sudah ada teknologi dimanfaatkanlah ya. Saya memakai aplikasi android bernama gmaps, aplikasi peta besutan perusahaan google. dari aplikasi saya hanya perlu menyampaikan titik awal, titik tujuan dan aplikasi tersebut mengolah data-data yang luarbiasa sehingga memunculkan rekomendasi alur perjalanan yang dilalui. Apakah alur yang dilalui sudah 100% pasti dilalui, belum  tentu. karena itu pemetaannya saya revew kembali, dititik-titik mana saya bisa istirahat, dititik mana saya tidak boleh berhenti, dari review itu saya punya gambaran akan seperti apa perjalanan saya. 
setelah tahu mau kemana dalam hidup ini, petakan jalan menuju kesana, tentukan tujuan-tujuan pendek yang mengarah ke tujuan utama. 

3. Kenali Kendaraan dan Persiapkan
Salah satu persiapan sebelum berangkat adalah cek kendaraan, angin ban cukup, bensin cukup, ukuran lebar dan panjang mobil, oli, ban cadangan, dsb. Semua itu untuk  memastikan setiap manuver di jalan sesuai dengan kemampuan kendaraan, sehingga aman sampai tujuan.
Apa kendaraan utama dalam menuju tujuan hidup? ya diri kita sendiri. jika kita tidak mengenali diri kita sendiri, bagaimana kita bermanuver saat menghadapi tikungan kehidupan? 

4. Berangkat
langkah penting mencapai tujuan ya memulai perjalanan.... brooommm... broommmm....
Jika tidak dimulai, tidak akan pernah sampai

5. Ada Banyak Kendaraan di Jalan bisa jadi Penghambat atau Akselerator
Ada macam-macam kendaraan di jalan, ada yang kecil, ada besar, ada yang searah, ada yang beda arah. Setiap kendaraan tersebut berbeda-beda perlakuannya. Beberapa pemikiran dari pengalaman yang saya temui diantaranya:
  • Jika kondisi sedang berkecepatan lambat posisikan diri di jalur lambat. Jangan menghalangi jalan orang
  • Saat kondisi macet dan ada kendaraan lain mau berbelok menyeberang, berikan jalan. Jika kita paksa tutup bisa jadi dia jadi sumber kemacetan jalan arah yang sedang kita lalui
  • Saat ada konvoi komunitas, pelajari kodenya. Komunitas yang melakukan perjalanan bersama2 biasa nya ada kode-kode tertentu untuk memberitahukan komunitas dibelakangnya. Misal saat mendahului di tikungan, orang yang sudah di tikungan akan memberi tanda dengan kode tangan(vespa) atau kode kaki(moge) saat ada kendaraan lain dari arah berbeda sehingga kendaraan komunitas lain akan menyesuaikan kecepatannya. 
  • Jika memakai mobil kecil dan berada di posisi depan dan belakang ada truk besar2 berkecepatan tinggi, mending minggir ke jalur lambat dan mundur dulu, karena berbahaya tidak bisa melihat depan dan belakang, resiko tergencet langsung gepeng. ambil posisi dibelakang dan biarkan truk2 besar berkecepatan tinggi membukakan jalan untuk kita, biasanya kendaraan lain pada takut sehingga menyingkir.
6. Kecepatan paling tinggi saat kita Fokus ke depan

ketika kita fokus dengan jalan yang saat ini kita lalui, kita bisa melaju paling tinggi daripada membayangkan jalan yang suatu saat kita lalui, atau terlalu sering melihat spion ke belakang. Namun sekali-sekali perlu melihat ke belakang atau samping, karena kadang ada aja kendaraan yang membawa resiko atau tidak hati-hati.  
Fokus ke depan pada kondisi saat ini, akan dapat melaju dengan kecepatan maksimal.

7. Ada Harga yang harus dibayar untuk Jalan Tol
Jalan tol atau jalan bebas hambatan, tentunya sangat membantu dalam mempercepat sampai di tujuan, tapi sebelum masuk harus bayar dulu, sekarang pakai e-toll. 
Selalu ada harga yang harus dibayar untuk jalan yang tanpa hambatan. Waktu? Uang? Hubungan?

8. Pandai membaca Tanda dan memberikan Tanda
Tanda Alam, seperti langit mendung akan hujan, matahari terbenam akan malam; tanda kendaraan lain, lampu sein, orang menoleh; tanda lalu lintas; dsb. Selain membaca tanda juga harus pandai memberikan tanda agar kendaraan lain tahu ketika kita mau bermanuver.
Saat di tol dengan kecepatan tinggi, kewaspadaan membaca tanda juga harus meningkat karena ada banyak belokan dan penanda arah, jika salah belok perjalanan bisa memutar satu kota.
Hati-hati dengan tanda-tanda palsu seperti mak-mak lampu sein kiri tapi nengok ke kanan terus, berikan waktu sampai dia benar-benar memutuskan.

9. Lincah terhadap Perubahan
Alur yang ada di peta belum tentu tepat semua, kadang ada jalan yang dialihkan atau ada sesuatu yang berubah. Segera baca tanda dan cari opsi jalan lain yang bisa diambil, daripada terjebak dalam kemacetan.
Dunia terus berubah, dan kadang perubahannya tidak terduga. Sifat adaptasi yang cepat akan menyelamatkan perjalanan dan menjamin tercapainya tujuan.



Demikian hasil permenungan saya sambil memegang setir dan menikmati perjalanan DPS-SBY, pengalaman yang pasti tidak kudapatkan saat terbang.
Ditulis sambil Ngopi (ngolah pikir)

AK_Novianto
DPS-SBY 
051217




Sabtu, 02 April 2016

Penjaminan pada kecelakaan Lalu lintas

Kita semua tentu tidak pernah berharap untuk mengalami kecelakaan. Namun begitu kita harus selalu siap, jika suatu kecelakaan terjadi pada kita, terutama masalah pembiayaan. Kecelakaan bisa terjadi dari yang ringan tanpa perlu pengobatan hingga luka parah yang memerlukan tindakan lebih lanjut dan tentu saja dengan pembiayaan yang tidak sedikit.

Untuk  anda yang mampu secara ekonomi dan gampang mengeluarkan uang, saya rasa bacaan ini tidak akan terlalu berguna karena ketika anda mengalami kecelakaan dan butuh uang untuk penanganannya anda tinggal kelurkan uang dari kantong sendiri. Namun untuk anda yang ekonominya pas-pasan, pekerja yg gajinya dipotong untuk berbagai jaminan sosial, atau anda yang mengatur keuangan secara detail, mungkin artikel ini akan berguna bagi anda.

BPJS kesehatan akhir-akhir ini sedang "terkenal" sebagai program kesehatan yang menjamin semua kasus kesehatan(atau lebih tepatnya kesakitan, krn yang jamin kan yang sedang sakit). Saya pernah mendengar istilah "BPJS menjamin semua kasus penyakit". Sebenarnya ungkapan tersebut terlalu diplomatis dan masih luas pemahamannya. Pernahkah anda mengalami atau mengetahui kasus yang ditolak RS karena menggunakan BPJS-kes? Ya, ungkapan tersebut kurang lengkap adanya. Seharusnya "BPJS kesehatan menjamin semua kasus penyakit dg catatan". Nah disini saya akan mencoba menjelaskan beberapa catatan terkait kasus kecelakaan lalu lintas. Karena akibat dari kecelakaan lalu lintas juga merupakan penyakit.

BPJS-kes mensyaratkan kasus yang dijamin adalah yang sesui dengan aturan dan alur. Jadi, ketika anda kecelakaan jangan sampai merasa bahwa anda ditolak oleh RS/klinik karena menggunakan kartu BPJS-kes. Tujuan utama saya menulis ini adalah jangan sampai kita salah. Salah yang saya maksud disini adalah membayar yang harusnya tidak bayar, atau tidak membayar yang seharusnya bayar.

Pada kasus KLL terdapat 3 lembaga asuransi yang dapat 'membayari' biaya koban KLL terebut. Ketiga lembaga tersebut adalah Jasa raharja, BPJS-TK(ketenagakerjaan), BPJS-kes(kesehatan). Namun tentu saja setiap lembaga tersebut memiliki syarat kasus mana saja yang bisa ditanggung. Tidak semua kasus KLL. Untuk detail syarat an ketentuan, proses pengajuan, alur dsb masing-masing lembaga bisa dilihat di website masing2. Atau bisa langsung mencari informasi ke kantor atau kontak masing-masing lembaga.

Jasa raharja sebenarnya menanggung berbagai jenis KLL di jalan raya, dengan spesifikasi kasus tersendiri. BPJS-TK menanggung KLL yang masuk dalam kecelakaan  dalam rangka kerja(lihat bawah). BPJS kesehatan menanggung kasus yang tidak tertanggung kedua lembaga yang lain, dg catatan tentunya, jadi tidak sepenuhnya semua kasus.

Jadi, ketika terjadi kasus kecelakaan lalu lintas kita bedakan dulu pertama adalah apakah dalam rangka kerja atau bukan. Dalam rangka kerja artinya KLL terjadi ketika akan berangkat kerja atau pulang dari kerja, dimana KLL terjadi di jalur yang biasa dilewati saat akan berangkat atau pulang kerja. Jika kecelakaan tersebut termasuk KLL dalam rangka kerja maka silahkan berurusan dengan Jasa Raharja dan atau BPJS-TK. Jasa Raharja dapat menanggung hingga maksimal 10juta rupiah sekali kasus, jika memang kasusnya masuk dalam kriterianya. Sedangkan BPJS-TK menanggung hingga tak terhingga/unlimited per kasus hingga sembuh, jika kasusnya masuk kriterianya.

Bagaimana jika KLL yang terjadi bukan dalam rangka kerja. Maka kita harus bedakan lagi, apakah KLL tersebut KLL tunggal atau ganda. Jika KLL ganda(lebih dari satu kendaraan) maka silahkan berurusan dengan Jasa Raharja dan atau BPJS-kes. Jasa raharja akan menanggung hingga 10 juta perkasus nya, jika memenuhi kriteria. Pada umumnya Jasa raharja lebih menanggung kasus KLL ganda daripada yang tunggal. Namun kriteria lebih detailnya pihak Jasa Raharja yang lebih tahu.

Pada kasus KLL tunggal maupun ganda yang tidak ditanggung, bisa ditanggung BPJS-kes asal sesuai aturan yang berlaku. Berapa besaran tanggungannya adalah tergantung kasus. Dan yang lebih penting adalah yang bisa mengajukan klaim adalah pihak fasilitas kesehatan, jadi kita sebagai pribadi tidak bisa mengurus sendiri ke BPJS-kes.

Bagaimana proses pertanggungan lembaga-lembaga diatas?
Yang paling sederhana dan mudah adalah jika anda beruntung dibawa ke RS/Klinik yang sudah berpengalaman untuk melakukan klaim ke 3 lembaga tersebut. Anda cukup berurusan dengan pihak RS/klinik tersebut, membantu melengkapi dokumen yang dibutuhkan mereka. Dokumen yang biasanya diminta adalah identitas, kartu BPJS-TK/kes, surat keterangan polisi. Surat keterangan polisi ini yang kadang agak lama untuk mendapatkannya. Karena itu biasanya RS/klinik akan meminta kita membayar dulu sebagai jaminan. Tapi tenang saja, setelah semua dokumen yang diminta kita lengkapi, uang akan dikembalikan.


Senin, 09 Maret 2015

Cara Sederhana Membaca Audiogram (fungsi pendengaran)

Audiometri adalah suatu metode pemeriksaan fungsi pendengaran dengan menggunakan suatu alat yang dapat menghasilkan suara dengan berbagai frekuensi dan kekuatan.Pemeriksaan ini kurang akurat jika digunakan pada seorang anak atau orang yang tidak mengerti perintah, karena penggunaan alat ini mengharuskan pasien untuk mengerti perintah saat mendengar suara. Pada orang yang tidak mengerti perintah akan kebingungan sehingga hasilnya kurang baik. Pemeriksaan audiometri ini penting untuk mengetahui penurunan ambang pendengaran karena biasanya orang tidak akan mengeluh sampai ambang pendengarannya menurun drastis. Bagi orang-orang yang bekerja pada daerah dengan tingkat kebisingan tinggi sebaiknya periksa audiometri secara rutin, dan perusahaan yang mempekerjakan orang pada tingkat kebisingan yang tinggi juga wajib memberikan pemeriksaan audiometri pada karyawannya, karena penurunan ambang pendengaran pekerja semacam ini termasuk dalam penyakit akibat kerja.

Sebenarnya ada 2 macam audiometri yakni audiometri nada murni(pure tone) dan audiometri tutur. Audiometri nada murni hanya menggunakan nada yang telah direkam dalam alat, sedangkan audiometri tutur dengan menggunakan suara tutur kata-kata yang telah ditentukan. Saat ini audiometri nada murni yang paling banyak dikerjakan diberbagai tempat karena lebih mudah dan objektif. Pada kesempatan ini saya hanya akan membahas audiometri nada murni saja.

Rabu, 19 November 2014

Menaikkan BBM atau Menurunkan Subsidi?

Hari Selasa 18 November 2014 kemarin Presiden baru kita pak Jokowi mengumumkan ditingkatkannya harga BBM sebesar 30%, untuk mengalihkan anggaran ke hal-hal yang lebih banyak langsung membantu orang tidak mampu. Dalam sehari itu juga langsung muncul berbagai penolakan dari berbagai kalangan berbagai daerah di Indonesia. Dari berita di TV yang saya ikuti, yang tampaknya sedikit tidak berimbang, protes kebanyakan berasal dari mahasiswa yang demo hingga memakan korban, demo-demo anarkis yang dilakukan oleh, katanya, mahasiswa.
Kenapa saya mengambil judul menaikkan BBM atau menurunkan subsidi? padahal 2 hal tersebut menunjukkan suatu proses yang sama yang selama ini terjadi. Namun sangat berbeda pola pikir yang mendasarinya. Media 2 hari ini, dan orang-orang yang berdemo dan protes selalu menggunakan kata menaikkan BBM. Berikut saya bahas perbedaannya.
Menaikkan BBM, berorientasi pada BBM. BBM adalah keperluan pribadi/perusahaan untuk menjalankan moda transportasi untuk melakukan fungsi perpindahan. Garis bawahi bahwa BBM adalah beban pribadi, artinya ketika BBM naik beban pribadi menjadi naik, artinya harus menyisihkan lebih banyak anggaran pribadi perbulannya, untuk pengguna BBM bersubsidi tentunya. Tapi ini juga tidak berlaku untuk semua orang.

Kamis, 20 Maret 2014

Jatuh Cinta dalam Pandangan Medis

Sebuah artikel dari sebuah majalah sempat menarik perhatian saya. Majalah khusus perempuan yang sudah lama tersebut tergeletak di rak meja kerja saya. Sebuah artikel berjudul "saat otak bicara seks dan cinta" menarik perhatian saya untuk membaca sampai habis dan menelusur lebih jauh. Hampir semua manusia pasti tertarik dengan pembahasan cinta dan seks,... iya kan? Buktinya lagu-lagu sekarang kebanyakan bercerita tentang cinta dan kadang menyerempet tentang seks. Namun dalam artikel ini akan lebih banyak dibahas tentang proses dalam otak kita ketika kita mengalami apa yang dinamakan sensasi jatuh cinta, sensasi yang membuat ketagihan semua orang hingga membuat mabuk atau melumpuhkan logika kata pak Mario Teguh. Tulisan saya berikut kebanyakan berasal dari artikel dalam majalah tersebut. Beberapa sumber lain akan saya sertakan untuk menambah informasi yang ada.

Artikel tersebut diambil dengan narasumber Ryu Hasan. Siapa dia? Beliau adalah seorang ahli bedah saraf atau bahasa kerenya neurosurgeon. Beliau cukup aktif di dunia maya terutama twitter, coba saja cari di mbah google masing-masing. Nama asli beliau dr. Roslan Yusni Hasan, SpBS. Selain sebagai ahli bedah beliau juga mengajar dibeberapa tempat. Informasi ini saya dapatkan juga sekilas berselancar dengan google, untuk lebih mengenal beliau silahkan cari sendiri-sendiri.

 Chemistry kata asing yang digunakan penulis artikel untuk menarik perhatian. Sering kita dengar kata chemistry berkaitan dengan yang namanya cinta. Apalagi memilih pasangan atau jodoh, harus ada chemistrynya. Apa benar chemistry itu ada? Padahal ketika diterjemahkan secara gamblang dalam bahasa indonesia artinya adalah kimia atau proses kimia. Jadi ketika anda bilang "aku merasa ada chemistry dengan orang itu" artinya "aku merasa ada proses kimia dengan orang itu". Agak terdengar aneh kan ya. Namun pernyataan itu sebenarnya benar. Chemistry bukan berarti jodoh namun sebuah proses kimia yang jika dikaitkan dengan cinta maka lokasinya adalah di otak, organ seksual terbesar manusia. Proses-proses kimiawi yang terjadi secara fisiologis di dalam otak inilah yang membuat kita merasa jatuh cinta... berjuta rasanya...

Kamis, 16 Januari 2014

Flu Singapura aka Penyakit Tangan Kaki Mulut

     Akhir-akhir di tempat kerja saya menemui beberapa orang tua membawa anaknya ke tempat saya bekerja di Panti Rahayu dengan keluhan demam dan muncul bercak-bercak merah di tangan dan kakinya. Beberapa dari mereka menanyakan tentang flu singapura, apakah benar bahwa anaknya terkena flu singapura. Saya berada di Bali, tempat dimana banyak wisatawan asing dari berbagai belahan bumi menjelajahi pulau kecil ini, tentu saja penyakit-penyakit semacam flu singapura juga bisa saja dengan mudah menyebar disini.

Sabtu, 11 Januari 2014

Animasi "9"

Sebuah film animasi yang diproduksi pada Oktober 2009 oleh Tim Burton dan Timur Bekmambetov. Film ini berkisah tentang kehidupan di masa depan, dimana manusia sudah tidak ada lagi.

Diawali dengan hidupnya sebuah boneka robot kecil dengan no 9 di punggungnya. Awalnya ia sangat bingung dan merasa aneh, ketika hidup di juga membawa barang berbentuk setengah bola dengan tiga simbol tergambar diatasnya. Ia simpan benda itu dan pergi menjelajah.