Halaman

Senin, 01 Oktober 2012

Modeling dan Remodeling Tulang

     Jaringan tulang, pembentuk skeleton, secara makroskopis terdapat 2 tipe. Tipe pertama adalah  cortical atau tulang padat, dimana jaringan padat yang dilalui pembuluh darah melalui jaringan canaliculi. Tulang ini terutama ditemui di batang tulang panjang. Tipe kedua adalah trabecular atau tulang kanselous. Tipe ini berpori dan terutama ditemukan di dekat permukaan sendi, ujung tulang panjang dan dalam vertebra(tulang punggung).

    Sejak tahun 1892 Wolff menemukan bahwa orientasi trabekula berhubungan dengan arah stresor. Ia menduga entah bagaimana struktur tulang merasa dan beradaptasi. Prinsip tentang adaptasi fungsional ini dikenal dengan hukum Wolff. Misalnya pada kondisi yang tidak digunakan, tulang akan semakin rapuh, dan overload dapat menyebabkan peningkatan massa tulang.

     Kemampuan tulang untuk beradaptasi terhadap tekanan mekanik terjadi karena adanya pembentukan dan perombakan tulang yang terus menerus. Jika proses ini berlangsung di lokasi yang berbeda, morfologi tulang akan berubah. Hal inilah yang dinamakan modeling.
     Pada keseimbangan homeostatik resorbsi(perombakan) dan formasi(pembentukan) seimbang. Dalam kasus tersebut tulang tua secara terus menerus digantikan oleh jaringan yang baru. Hal ini memastikan integritas mekanik pada tulang dipertahankan tanpa mengubah morfologi global. Hal ini yang disebut remodelling.